Bahasa Jerman, “glück”, memiliki dua arti: keberuntungan dan kebahagiaan. “Ich bin glücklich” berarti “Saya bahagia”. Namun, “ich habe Glück” berarti “Saya beruntung”. Salah satu cara mengucapkan selamat atau semoga beruntung kepada seseorang dalam bahasa Jerman adalah dengan menekan ibu jari Anda. Beberapa klaim menyebutkan kebiasaan ini berasal dari Roma kuno, ketika simbol jempol yang diacungkan berarti seorang gladiator harus dieksekusi tetapi acungan tinju berarti hidupnya masih bisa diselamatkan.

Anda dapat mengatakan “Viel Glück” atau “Semoga Beruntung!” kepada seseorang, tetapi dalam banyak situasi Anda mungkin akan lebih sering mendengar “Viel Erfolg!” yang berarti “Semoga Sukses!’. Ekspresi tersebut amat sangat mencerminkan bahwa orang Jerman berpikir, bahwa keberhasilan kita dalam melakukan sesuatu tidak ada hubungannya dengan kesempatan atau keberuntungan, namun lebih berkaitan dengan kerja keras.

Sejarah menyatakan, binatang babi dikaitkan dengan kemakmuran dan kebahagiaan. Di Jerman binatang babi merupakan salah satu simbol keberuntungan paling umum. Jika seseorang mendapat keberuntungan, Anda mungkin mendengar “Schwein gehabt!” atau “Ada babi di sana!”. Binatang babi, terutama dalam bentuk makanan seperti marzipan kecil, adalah hadiah untuk mendoakan keberuntukan yang khas. Figur-figur keberuntungan lain yang mungkin Anda temui di belahan Jerman lainnya adalah sepatu kuda, semanggi empat daun, dan kepik.

Penyapu cerobong asap juga sangat populer di Jerman. Legenda mengatakan bahwa jika Anda menyentuh salah satu kancing di baju mereka, itu akan membawa keberuntungan. Lalu, mengapa penyapu cerobong asap? Kembali di abad pertengahan, cerobong asap yang bersih diartikan, bahwa Anda bisa memasak dan menghangatkan rumah Anda. Rumah Anda pasti tidak terbakar karena seluruhnya bersih. Beruntung memang!

Lalu bagaimana dengan nasib buruk atau kesialan?

Beberapa di antaranya mungkin terdengar familier, seperti kesialan akan menimpa jika kita berjalan di bawah tangga, memecahkan cermin, menumpahkan garam, atau dilintasi kucing hitam. Meskipun di Jerman kesialan akan datang ketika seekor kucing hitam melintasi Anda dari sebelah kiri. Aneh bukan?

Orang Jerman juga memperingatkan agar tidak bangun dari tempat tidur dengan kaki kiri Anda terlebih dahulu, tidak menatap mata ketika Anda bersorak dengan seseorang atau mengucapkan selamat ulang tahun kepada seseorang sebelum ulang tahun mereka yang sebenarnya.

Baik, cukup dengan takhayulnya.

Mari beralih ke jenis “Glück” yang lain, kebahagiaan.

Sekarang saya tidak bisa mengatakan bahwa pada kesan pertama berada di Jerman, orang-orangnya tampak sebagai orang dari negara yang gembira atau optimis. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang Jerman suka menggerutu dan selalu terlihat cemberut tetapi jauh di lubuk hati, apakah mereka bahagia?

Dalam rekor kebahagiaan dunia akhir-akhir ini, Jerman menempati urutan ke-17 dari 153 negara. Tidak buruk! Sebuah survei menyatakan orang Jerman utara adalah orang yang paling bahagia, yang paling istimewa ada di Schleswig-Holstein dan Hamburg. Negara bagian Thüringen berada di urutan terakhir. Survei lain menunjukkan apa yang membuat orang Jerman bahagia, bahkan sebelum pandemi muncul, jawaban teratas sejauh ini adalah kesehatan. Kemudian datang hubungan dengan pasangan yang bahagia, kehidupan berkeluarga, uang yang cukup dan rumah yang bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *