DI Prancis, ada sekira 300.000 mahasiswa asing. Tidak heran, negara ini menduduki peringkat keempat sebagai tujuan favorit pelajar internasional.

Secara umum, biaya pendidikan di Prancis relatif rendah. Namun sistem pendidikan tinggi di Prancis bisa membingungkan.

Prancis memiliki sistem pendidikan tinggi untuk pemberian gelar dan kuliah yang rumit. Namun sebagai bagian dari Bologna Process, kini gelar di Prancis distandarisasi menjadi LicenceMaster, dan Doctorat. Hal ini sama dengan gelar Sarjana, Master, dan Doktor di Indonesia. Secara berturut-turut, pendidikan di tiga level itu membutuhkan waktu selama tiga, dua, dan tiga tahun untuk diselesaikan.

Sebagian besar lembaga pendidikan tinggi di Prancis didanai oleh negara. Setiap tahun, biaya kuliah berkisar 200-400 Euro (Rp2,3 juta-Rp4,7 juta), tergantung level pendidikan yang dipilih.

Namun banyak juga sekolah bisnis (pascasarjana) yang milik swasta. Bagi mahasiswa non Uni Eropa, biayanya bisa mencapai 15 ribu Euro per tahun atau setara dengan Rp177 juta (Rp11,801 per Euro).

Di bawah sistem pendidikan tinggi Prancis, siapa pun yang telah memperoleh baccalauréat, atau sertifikat sekolah menengah, berhak mendaftar di sebuah universitas negeri. Namun tetap ada ujian kompetitif pada akhir tahun pertama yang memberikan kursi terbatas untuk tahun kedua.

Ada juga sistem paralel elite, lembaga selektif yang dikenal sebagai Grandes Ecoles, yang bisa disebut sebagai sekolah pascasarjana. Tidak seperti universitas negeri, yang memiliki ujian masuk sangat selektif, dan universitas semi-swasta, yang berarti dapat mengenakan biaya lebih tinggi.

Sementara tahun akademik di Prancis, secara kasar, hampir sama dengan kalender akademik di mayoritas negara belahan bumi utara. Semester musim gugur biasanya dimulai pada akhir September, dilanjutkan dengan satu semester musim semi yang dimulai pada awal Februari. Sementara ujian umumnya dilangsungkan pada akhir setiap semester.

Liburan sekolah ada pada masa hari Natal dan Tahun Baru. Beberapa universitas memiliki liburan pada musim semi dan hari libur All Saints Day (1 November) dan Paskah. Biasanya pada musim panas, libur berlangsung selama tiga bulan, berawal dari Juli dan berakhir pada September.

 

Sumber : https://news.okezone.com/read/2012/02/13/373/574689/seperti-apa-sistem-pendidikan-di-prancis 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *