Serial persiapan kuliah ke Jerman 11
Banyak yang bilang kalau hidup di Jerman serba teratur dan di atur. Ya, memang jika dibandingkan dengan kita di sini, jauh sekali beda dan rasanya. Namun jika kita bisa cepat menyesuaikan diri, kita akan rasakan bahwa kehidupan seperti itu sangat nyaman dan optimal. Artinya, dengan simple kita bisa merencanakan kegiatan apa saja yang akan kita lakukan, di mana dan dengan siapa. Karena memang kondisinya yang sangat kondusif.
Sebagai contoh, jika kita punya jadwal bertemu dengan teman kita di kota tetangga misalnya, dengan waktu yang sudah disepakati. Maka kita bisa langsung merencanakan perjalanan kita, baik di dalam kota kita, antar kota, maupun di dalam kota teman kita tersebut. Jadwal semua kendaraan umum yang bisa kita ambil sebagai alternatif, bahkan jug ajika diperlukan jalan kaki, bisa direncanakan dengan detail. Sehingga sangat memungkinkan kita untuk bisa meminimalisir keterlambatan, bahkan jika kita memutuskan kembali pulang di hari yang sama. Tiket yang harus kita beli pun bisa kita beli online ataupun lewat mesin yang ada. Sangat efisien untuk menghindari waktu antri di loket yang dilayani orang. Loket hanya jika kita perlu berkonsultasi untuk hal yang kita tidak yakin atau tidak mengerti.
Begitu pula dengan kehidupan sehari-hari. Hampir semua tempat publik yag ada, memiliki sistem yang cukup efisien. Dan ini sangat didukung dengan kultur masyarakat Jerman yang memang sangat menyukai hal yang teratur. Bagi masyarakat Jerman, mentaati hukum atau peraturan yang ada, adalah kebutuhan, karena dengan begitu mereka bisa merasakan hidup yag nyaman, aman dan teratur. Walaupun tidak ada pengawasan, mereka lebih memilih mematuhi peraturan yang ada daripada melanggarnya. Tentu ada kasus pelanggaran dalam jumlah yang sangat sedikit, namun secara mayoritas, mereka memilih untuk taat pada hukum.
Hal seperti ini harus difahami sejak dini, bahkan sebelum sampai di Jerman, oleh mereka yang berencana untuk studi dan hidup di sana. Jangan sampai kebiasaan bangga jika melanggar peraturan, dibawa ke Jerman. Di sana hukum dan peraturan adalah kebutuhan yang benar-benar dijaga, sehingga bisa hidup harmonis dan nyaman. Hukum bukan untuk dicari celahnya untuk dilanggar atau diakali. Apalagi mengubah-ubah hukum dan peraturan sesuai selera. Hal seperti itu tidak akan ditemui di Jerman, karena pengawasan sosial yang terus berjalan. Melanggar hukum adalah memalukan dan sama sekali tidak untuk dibanggakan. Dan penegakan hukum jika ada pelanggaran pun dilakukan dengan konsekwen. Tidak ada orang yang kebal hukum atau menjadi person istimewa yang tidak tersentuh hukum. Jangan coba-coba menyuap polisi jika anda melanggar peraturan lalu lintas, karena hukuman menyuap akan jauh lebih berat lagi. Hal yang mungkin jarang ditemui di sini, karena yang terjadi di sini seringkali sebaliknya.
Di tahap awal berada di Jerman, mentaati hukum ini kadang terasa berat. Karena di fikiran kita mungkin masih terekam, bahwa hukum itu menyulitkan dan akan terasa sulit jika ditaati. Namun seiring waktu, akan terasa kebutuhan akan hukum dan peraturan yang baik. Akan semakin biasa dan terasa, bahwa bagaimanapun kepastian hukum itu jauh lebih baik daripada hukum yang bisa dimain-mainkan. Dan jika terpaksa kita mendapatkan denda atau hukuman karena melanggar, akan terasa juga sebagai pelajaran berharga untuk lebih baik di waktu mendatang, daripada hukuman sesaat yang tidak berefek panjang.
Salam Exzellenz
Dipl.-Ing. Syahril M Nurdin