Serial persiapan kuliah ke Jerman 3

Kata orang, “Siapa yang gagal merencanakan, maka dia sedang merencanakan kegagalan.” Seperti itu pula jika kita ingin kuliah ke Jerman, mendapatkan yang terbaik untuk masa depan kita di sana. Kita harus menyusun rencana terbaik kita, agar studi kita nanti bisa berjalan baik dan sukses. Ada syarat-syarat yang memang secara resmi dan formil diperlukan dan harus kita penuhi. Namun ada juga beberapa faktor lain, yang tidak termasuk dalam syarat tersebut, namun berdasar pengalaman, sangat menentukan kesuksesan studi.

Untuk bisa mendapatkan visa sebagai pelajar atau mahasiswa yang bisa kita gunakan untuk berangkat ke Jerman memulai studi kita, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi. Yang pertama adalah nilai akademik kita saat di SMA atau MA. Sebagai gambaran, saat di Indonesia masih berlaku sistem UN (Ujian Nasional), maka disyaratkan bahwa nilai semua mata ujian di UN tidak boleh ada yang di bawah 6. Ini tentunya syarat minimal, semakin bagus atau tinggi nilai kita, maka akan semakin membuka jalan kita untuk bisa menjadi mahasiswa di sana, Bahkan untuk jurusan yang “elite” dan banyak diminati, seperti Kedokteran misalnya, disarankan nilai minimal adalah 8. Dengan dihapusnya sistem UN di Indonesia, maka dalam waktu dekat diharapkan muncul regulasi baru dari Jerman. Namun catatan tentang syarat nilai akademik di atas cukup memberi gambaran.

Syarat kedua adalah level penguasaan Bahasa Jerman. Level Bahasa Eropa (termasuk Bahasa Jerman) diatur dalam 6 level, yaitu A1, A2, B1, B2, C1 dan C2. Disyaratkan bahwa level Bahasa terendah sebelum berangkat yang harus dikuasai (dibuktikan dengan sertifikat), adalah level B1. Ini adalah syarat resmi dari pihak Kedutaan Besar Jerman. Namun saat ini sebagian Studienkolleg di Jerman, sudah mensyaratkan level B2 untuk bisa mengikuti tes penerimaan (Aufnahmepruefung) mereka. Jadi sebaiknya anda bersiap sampai level B2 sebelum berangkat. Dan saat nanti belajar di Studienkolleg, selain belajar akademik, juga tetap akan mempelajari Bahasa Jerman di level C1, sehingga saat lulus Studienkolleg, level C1 sudah dikuasai, dan ini adalah syarat level bahasa terendah untuk memasuki perguruan tinggi Jerman bagi warga negara asing.

Syarat ketiga adalah syarat finansial. Pemerintah Jerman sangat menghindari adanya warga asing yang mengalami kesulitan keuangan saat sudah berada di sana. Karena itu, mereka yang ingin menempuh studi di Jerman, harus memiliki biaya hidup satu tahun pertama di sana. Hal ini dilakukan dengan cara membuka rekening bank di Jerman atas nama calon mahasiswa tersebut, dan rekening tersebut harus memiliki saldo awal untuk biaya hidup setahun pertama. Saat ini disyaratkan jumlah biaya hidup untuk satu tahun tersebut sekitar 10.000 euro.

Syarat berikutnya, dan ini adalah syarat baru semenjak adanya pandemi covid19, adalah bahwa semua calon mahasiswa yang akan berangkat, harus sudah diterima di Studienkolleg. Sebelumnya, calon mahasiswa masih bisa menggunakan surat keterangan bahwa terdaftar di tempat kursus Bahasa di sana, dengan rencana untuk mengikuti tes penerimaan studienkolleg di sana. Namun syarat terbaru ini, mengharuskan sudah diterima Studienkolleg sebelum berangkat ke Jerman. Sehingga tes penerimaan Studienkolleg harus dilakukan sebelum melakukan aplikasi visa dan berangkat di sana.

Itu sekilas beberapa syarat yang harus dipenuhi jika kita ingin kuliah di Jerman. Jika ada yang kurang jelas baik tentang syarat maupun persiapan studi ke jerman, langsung aja kontak Exzellenz Institut dan buat jadwal konsultasi. Kita lanjutkan di artikel berikutnya ya….

Salam Exzellenz

Dipl.-Ing. Syahril M Nurdin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *