Dalam pertemuan dengan sekolah dan orang tua, Kami selalu mendapatkan pertanyaan dari Orang tua tentang urgensi mengkuliahkan putra/i mereka hingga ke luar negeri dan dukungan seperti apa yang harus diberikan kepada para putra-putrinya.
Jawaban dari pertanyaan diatas, telah kami telah siapkan agar Orang-tua mendapatkan masukan informasi yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan. Termasuk kami juga melakukan serangkaian riset kecil dan interview langsung dengan para orang-tua yang telah menyekolahkan sampai ke luar negeri.
Ternyata hasil riset kami tidak jauh berbeda dengan ulasan dari sebuah buku terbitan di Amerika Serikat yang berjudul “A Parent Guide to Study Abroad” . Dalam buku tersebut dipaparkan bagaimana Orang-tua di negara Paman Sam merekomendasikan dan mendorong para anak-anak mereka yang sudah lulus pendidikan setingkat SMA dan perguruan tinggi untuk memiliki pengalaman International di Luar negeri.
Berikut ini beberapa alasan yang dipaparkan di dalam buku A Parent guide to study abroad. Untuk menjadi bahan pertimbangan serta wawasan bagi Orang-tua, Guru dan Calon mahasiswa untuk mengambil keputusan dan membuat goal yang meyakinkan untuk masa depan.
Berikut ini alasan bahwa pengalaman belajar di luar negeri dapat membantu siswa untuk :
1. Mengembangkan dan menyeimbangkan tantangan lokal dan internasional
Yes, Hanya dengan keluar rumah kita tahu apa yang terjadi di luar rumah. Tentu kita dapat melihatnya langsung dari berita, media sosial dari smartphone, tapi dengan kuliah di luar negeri kita dapat merasakan perbedaan kondisi, realitas masalah yang terjadi, model cara mengambil keputusan, dan memperkaya pengalaman diri karena terlatih menyelesaikan masalah sendiri.
2. Memahami ragam budaya di lingkungan yang berbeda
Jelas disini pembelajaran budaya langsung didapatkan oleh mahasiswa. Pengalaman budaya bersama keluarga Prancis, kesempatan bekerja pada perusahaan dan industri di Jerman, peluang riset dilaboratorium universitas di Turki. Pengaruh budaya akan memberi warna yang sangat kaya. Kesempatan budaya mampu memberi ruang untuk berpikir terbuka dan mampu menerima keragaman warga dunia.
3. Membuka perspektif baru tentang dunia
Mahasiswa akan diajak berpikir terbuka, melihat realita dari jendela yang nyata. Selalu ada sisi baik dan sisi buruk. Melihat masyarakat dari berbagai dimensi kehidupan seperti menerapkan disiplin, ketertiban, kebersihan, keramahan, mentalitas, kreatifitas dalam belajar dan kesempatan berkompetisi.
4. Meningkatkan kemahiran dalam bahasa Asing
Akan menjadi keharusan bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah ke luar negeri, menguasai kemampuan berbicara dalam bahasa Asing dengan fasih. Bahkan umumnya Mahasiswa Indonesia memiliki kecerdasaan linguistik yang hebat, dalam arti mampu berkomunikasi 2 hingga 5 bahasa asing dengan lebih mudah. Dan Jika memiliki keterampilan berbahasa asing, ini adalah kunci utama diplomasi.
5. Memperkuat kemampuan adaptasi, komunikasi, dan pembentukan kerjasama tim
Setiap mahasiswa yang sukses memiliki keterampilan adaptasi yang hebat. Perbedaan budaya, cuaca, bahasa, mata uang, menu makanan, birokrasi dan sebagainya akan mempercepat kemampuan beradaptasi mahasiswa hidup di luar negeri. Tidak selalu mudah proses adaptasi, namun menyesuaikan diri dengan keadaan adalah keharusan.
6. Tingkatkan kepercayaan diri, tanggung jawab pribadi, dan kemandirian.
Pada umumnya para mahasiswa sudah berusia diatas 18 tahun. Kemandirian, Tanggung jawab dan kepercayaan diri sudah melekat dalam identitas mahasiswa. Peran aktif, inisiatif dan gagasan dalam masyarakat semakin nyata dan semakin terbiasa mengambil keputusan yang tepat, memiliki gairah dalam membuat project-project baru, membangun networking yang semakin luas dan kemampuan mengatur diri dengan rapih dan terarah.
7. Tingkatkan peluang karier
Kesempatan terbaik ketika kuliah di luar negeri adalah menyiapkan karir path yang kuat dan bernilai. Kemampuan komunikasi, Pengenalan budaya lokal, Pengakuan lembaga international melalui pelatihan, konferensi dan sertifikasi keahlian membuat Curriculum Vitae menjadi berbobot dan dampak. Serta yang juga penting adalahsudah memiliki aset dan investasi yang lumayan besar untuk memulai karir selanjutnya.
Nah pertanyaannya, apakah siswa dan calon mahasiswa, mereka sudah siap dengan segala tantangan yang akan dihadapi diatas. Maka pentingnya orang-tua, guru memberikan bekal persiapan yang memadai sebelum mereka kuliah ke Luar negeri.
Tentu masih banyak lagi point-point menarik yang perlu kita bahas dalam artikel selanjutnya, Saya mengundang bertemu di Exzellenz Institut untuk mendapatkan informasi seputar kuliah di luar negeri, begitu pula dengan cerita-cerita pengalaman yang sangat lucu dan seru dari pengalaman mahasiswa-mahasiswi yang sudah kuliah di Universitas di Jerman, Prancis dan Turki.
Ditulis oleh : Faizal Reza Bilal