Serial persiapan kuliah ke Jerman 8

Banyak yang bilang, orang Jerman dingin dan tidak ramah. Mungkin sekilas sepertinya benar, namun jika kita mendalami dan berada di antara mereka dalam waktu yang cukup lama, kita akan temui hal yang berbeda.

Faktor iklim mungkin berpengaruh dan mengesankan masyarakat Jerman dingin dan tidak ramah. Jerman yang terkenal sebagai negara dingin Eropa, dan sering mendapat gelombang dingin dari Rusia, tentu sangat berpengaruh pada masyarakatnya. Udara dingin di musim winter tentu membuat banyak orang lebih memilih diam dan menjaga kehangatan tubuh, dibanding ngobrol yang tanpa isi dengan orang lain. Dan ini akan kita temui sangat berpengaruh pada karakter masyarakat Jerman.

Basa-basi adalah hal yang cukup langka di Jerman. Berbeda dengan kultur di negara tropis atau Asia yang banyak small talk, sehingga dikenal sebagai masyarakat ramah. Masyarakat Jerman lebih memilih langsung to the point jika punya hal yang harus didiskusikan atau dibicarakan dengan orang lain. Apakah nanti ada sesi santai setelah selesai pembicaraan serius, itu hal lain. Dalam banyak meeting bisnis di Jerman, kita harus siap langsung masuk pada pembahasan penting, dan jangan terlalu banyak berharap ada basa-basi panjang sebelumnya. Fokus pada target atau sering disebut dengan strebend adalah salah satu hal yang sangat menonjol di masyarakat Jerman, baik di kampus maupun dunia kerja.

Begitu juga di tempat-tempat publik atau tempat umum. Mereka tidak terbiasa untuk ngobrol panjang, apalagi dengan orang yang belum dikenal sebelumnya. Menyapa mungkin lebih sering, namun tidak untuk dilanjutkan dengan mengobrol panjang. Namun ada hal yang menarik, bahwa sebagai ganti ngobrol di tempat umum, mereka lebih memilih membaca. Dan ini akan sangat mudah kita temui. Di tempat umum atau kendaraan umum, dari usia anak-anak atau dewasa, seringkali mereka membawa buku dan mereka baca. Membaca sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang sudah sangat melekat. Dan ini mungkin satu hal positif yang perlu kita contoh, menjadikan membaca sebagai budaya sehari-hari. Budaya ini pula yang mungkin membuat sumber daya manusia di Jerman sangat unggul.

Tentu saja selalu ada perkecualian. Jika mereka sudah mengenal kita cukup lama, misalnya sebagai teman kuliah atau tetangga di tempat tinggal kita, mereka akan lebih mudah untuk ngobrol santai dengan kita. Dan akan terlihat bahwa sebenarnya mereka ramah dan tidak dingin, walaupun tidak selalu ditunjukkan dengan kata-kata. Saat kita mempunyai masalah di kuliah atau di tempat tinggal, akan terlihat bahwa mereka orang-orang yang juga suka membantu sesama. Dan saat musim panas, berbagai aktifitas bersama, bahkan mengundang tetangga ataupu teman untuk santai dan makan bersama akan sering terlihat. Dan ini membuktikan bahwa mereka bukan orang-orang yang dingin.

Salam Exzellenz

Dipl.-Ing. Syahril M Nurdin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *