Dalam Bahasa Jerman dikenal sebuah ungkapan Englisch ist ein Muss, Deutsch ist ein Plus, yang artinya menunjukkan bahwa menguasai Bahasa Inggris adalah sebuah keharusan dan menguasai Bahasa Jerman adalah sebuah nilai tambah. Ungkapan tersebut sangat menarik karena berasal dari Negara Jerman yang di sekolah umumnya terbiasa diajarkan lebih dari satu bahasa asing.

Bagaimana dengan di Indonesia? Hingga saat ini penulis belum menemukan padanan ungkapan yang mendekati ungkapan dalam Bahasa Jerman tersebut. Namun hal itu bukan berarti bahwa orang Indonesia bukan pembelajar bahasa, mengingat Indonesia sendiri terdiri dari begitu banyak suku bangsa dengan bahasa daerahnya masing-masing.

Mahir dalam menguasai sebuah bahasa asing tentunya memang memberikan nilai tambah tersendiri, terlepas dari bahasa tersebut termasuk yang sering digunakan di dunia atau bahkan tidak dikenal sama sekali. Proses mempelajari bahasa hingga mencapai level mahir tentunya memberi manfaat pada diri kita sebagai pembelajar. Jadi apa saja ya manfaat yang dapat kita peroleh?

1. Menambah kemampuan kognitif

Otak yang bekerja secara intens dalam menghafal kosakata, merangkai kalimat, menerjemahkannya dan juga proses belajar bahasa lainnya dapat membuatnya bekerja semakin efektif dan efisien. Otak dapat menganalisis informasi yang masuk secara cepat dan dapat memilah informasi yang penting dan tidak penting secara efisien.

2. Terhindar dari penyakit kerusakan otak

Otak yang aktif bekerja tentunya juga semakin mengurangi potensi terkena penyakit yang diakibatkan kerusakan otak seperti alzheimer. Penelitian sudah membuktikan bahwa otak yang sering digunakan untuk menghafal juga memperlambat proses kepikunan.

3. Menjadi multitasker handal

Otak yang bekerja secara efektif dan efisien dapat mengenali mana pekerjaan yang menjadi priorotas dan mana pekerjaan yang „dapat menunggu“. Jika sesorang mempelajari beberapa bahasa, maka otaknya terbiasa berpindah dari satu bahasa ke bahasa lain, sehingga tidak sulit juga baginya menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu kurun waktu tertentu.

4. Memperbaiki nilai akademis

Jika seseorang belajar di luar negri dan menguasai bahasa yang digunakan di negri tersebut, tentu lebih mudah baginya dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan, sebagaimana seorang mahasiswa yang fasih Bahasa Inggris, tentunya lebih mudah baginya untuk lulus kuliah dan mendapat nilai baik, karena ia tidak memiliki hambatan dalam memahami buku-buku perkuliahan yang sebagian besar disampaikan dalam Bahasa Inggris.

5. Menjadi komunikator yang lebih baik

Dengan menguasai bahasa asing, maka seseorang mampu menggunakan bahasa tersebut dalam konteks yang tepat, hal ini tentunya dapat menghindari kesalah pahaman. Selain itu saat kita belajar bahasa asing, pada umumnya kita pun akan mempelajari budayanya, sehingga wawasan internasional kita pun dapat lebih berkembang.

6. Berwisata jadi lebih menyenangkan

Misalnya saat kita berkunjung ke Jerman dan sudah mahir Bahasa Jerman, tentunya sangat menguntungkan bagi kita. Kita tidak perlu lagi didampingi oleh pemandu wisata, tidak perlu bera-berat bawa kamus dan tidak perlu takut tertipu saat melaksanakan transaksi keuangan. Tanpa kendala bahasa, maka kita akan lebih menikmati perjalanan wisata kita.

Banyak bukan manfaat yang dapat kita petik dari belajar bahasa asing? Yuk, kita mulai belajar selagi ada motivasi dan kesempatan.

Depok, 26 Juni 2020

Siti Makmuria  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *