Jerman adalah salah satu negara yang menjadi tujuan atau destinasi studi oleh mahasiswa seluruh dunia. Negara ini terkenal sebagai negara di Eropa dengan biaya studi termurah di dunia.

Pendidikan tinggi dapat diperoleh dengan biaya murah, baik oleh penduduk asli maupun pelajar internasional tanpa jalur beasiswa. Tidak heran, karena pemerintah Jerman memberikan subsidi penuh bagi pendidikan tinggi di seluruh bagian negaranya tanpa terkecuali.

Tentang Jerman

Republik Federal Jerman adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, 7,3 juta di antaranya dari negara asing, Jerman juga menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa karena memiliki penduduk terbanyak, penghubung transportasi barang dan jasa antarnegara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.

Tahukah kamu bahwa seratus tahun yang lalu setengah dari jumlah mahasiswa yang studi di luar negeri belajar di Jerman? Pada waktu itu Jerman merupakan magnet bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan terbaik. Jerman memiliki tradisi universitas yang panjang. Universitas tertuanya, Ruprecht-Karls-University Heidelberg, didirikan tahun 1386. Namun institusi pendidikan tinggi yang lain juga memiliki sejarah yang terentang beberapa abad.

Beberapa alasan utama untuk studi di Jerman:

  • Perguruan tinggi Jerman memiliki reputasi cemerlang yang diakui di seluruh dunia. Banyak gagasan di tingkat internasional untuk bidang penelitian dan inovasi lahir dari perguruan tinggi Jerman.
  • Banyak temuan perintis berasal dari Jerman. Daftar peraih hadiah Nobel yang berasal dari Jerman cukup panjang. Di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Kedokteran saja terdapat 68 peraih hadiah Nobel. Mereka ini antara lain Wilhelm Conrad Röntgen, Robert Koch, Max Planck, Albert Einstein, Christiane Nüsslein-Volhard dan Harald zur Hausen.
  • Jerman juga disebut sebagai negaranya para penyair dan pemikir karena nama-nama seperti Immanuel Kant, Hegel dan Adorno, Goethe, Heine dan Brecht atau Bach, Beethoven dan Brahms juga berasal dari Jerman.
  • Saat ini terdapat lebih dari 390 perguruan tinggi negeri yang diakui di Jerman. Perguruan tinggi ini tersebar di lebih dari 170 tempat di seluruh Jerman dan menawarkan beragam kemungkinan untuk studi dan penelitian. Total ada lebih dari 16.000 jurusan atau program studi, 1.000 di antaranya adalah program internasional.
  • Perguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian Jerman dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Mahasiswa memperoleh bimbingan intensif dan mereka juga dihargai sebagai ilmuwan masa depan.
  • Hampir semua universitas di Jerman dibiayai oleh negara. Sejauh ini mahasiswa Jerman dan asing dapat melaksanakan studi dan penelitian mereka tanpa perlu mengkhawatirkan uang kuliah. Situasi ini sekarang berubah. Universitas di Jerman mulai menerapkan uang kuliah. Bagaimana dan berapa besar uang kuliah tergantung dari kebijakan masing-masing negara bagian. Bagaimanapun juga uang kuliah di Jerman lebih rendah dibanding dengan negara barat lainnya.
  • Bahasa Jerman merupakan bahasa pertama yang paling banyak digunakan di Eropa oleh kurang lebih 100 juta penutur. Kekuatan bisnis dan industri Jerman serta aktivitas perusahaan dan korporasi Jerman yang makin mendunia juga menjadikan bahasa Jerman sebagai bahasa yang penting di pasar internasional
  • Dengan lebih dari 400 institusi pendidikan tinggi yang tersebar di seluruh negeri, Jerman memiliki kepadatan universitas yang tidak ada tandingannya di seluruh dunia
  • Biaya hidup bagi mahasiswa di Jerman dapat ditekan lebih rendah dengan cara menggunakan bantuan bagi mahasiswa dan potongan harga. Rata-rata biaya hidup 794 Euro per bulan atau sekitar Rp11 juta per bulan.
  • Beberapa institusi pendidikan tinggi Jerman menawarkan jurusan dengan gelar internasional. Jurusan tersebut dibuka untuk menarik mahasiswa asing dan Jerman yang mencari pendidikan dengan dimensi internasional. Rentang kesempatan studi mencakup jenjang S1, S2 dan S3 (Bachelor, Master dan Ph.D). Perkuliahan diselenggarakan dalam bahasa Inggris, seringkali selama tahun pertama sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Kursus bahasa Jerman juga ditawarkan sebelum dan selama perkuliahan
  • Biaya kuliah di Jerman saat ini 10 kali lipat lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat.

 

Biaya Studi dan Biaya Hidup di Jerman

Jika dibandingkan dengan biaya hidup di negara-negara Eropa lainnya, biaya hidup di Jerman relatif lebih murah. Pengeluaran untuk makanan, tempat tinggal, pakaian, aktivitas budaya, dan lain-lain secara umum sama besarnya dengan rata-rata pengeluaran di negara-negara Uni Eropa.

Sebagian besar perguruan tinggi di Jerman dibiayai oleh pemerintah. Perguruan tinggi tersebut biasanya tidak memungut biaya kuliah atau hanya memungut biaya yang relatif murah yaitu sekitar 500 Euro atau sekitar Rp7 juta setiap semester. Sedangkan perguruan tinggi swasta biasanya memungut biaya jauh lebih tinggi yaitu sampai 20.000 Euro atau sekitar Rp288 juta setiap tahunnya.

Selain kemungkinan membayar biaya kuliah yang besarnya tergantung kebijakan perguruan tinggi yang bersangkutan, semua mahasiswa di perguruan tinggi di Jerman wajib membayar iuran semester. Dengan membayar iuran semester, mahasiswa mendapat kartu yang disebut Semesterticket untuk menggunakan transportasi umum di lingkungan perguruan tinggi dan sekitarnya secara gratis.

Iuran semester ini biasanya berbeda di tiap perguruan tinggi dan besarnya sekitar €100 atau sekitar Rp1,4 juta setiap semester. Menurut statistik, mahasiswa di Jerman rata-rata memerlukan €800 atau sekitar Rp11,5 juta setiap bulan yang sebagian besar digunakan untuk keperluan membayar tempat tinggal. Mahasiswa internasional di Jerman harus membuktikan bahwa ia memiliki jaminan keuangan sekurangnya €8000 atau sekitar Rp115 juta per tahun. Selain itu, mahasiswa internasional juga diharuskan memiliki asuransi kesehatan.

Beasiswa di Jerman

Berikut adalah program beasiswa Jerman yang populer:

Beasiswa Pemerintah

Beasiswa ini adalah beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Jerman bagi pelajar Indonesia, mencakup:

1. DAAD Scholarship

German Academic Exchange Service (DAAD) menawarkan paling banyak jenis beasiswa yang didanai pemerintah. DAAD menyediakan database beasiswa yang mudah diakses. Beasiswa yang ditawarkan bervariasi untuk jenjang studi S1, S2, hingga S3. Selain itu, ada juga beasiswa yang ditawarkan untuk kalangan ilmuwan, fakultas, dan untuk alumni penerima DAAD Scholarship.

Program beasiswa S1 adalah sebagai berikut:

  • Study Visits for Groups of Foreign Students
  • Study Seminars and Practicals for Groups of Foreign Students
  • Hochschulsommerkurs-Stipendien für Bachelor- und Masterstudenten aller Fächer an Indonesischen Hochschulen

Program beasiswa S2 dan S3 adalah sebagai berikut:

  • Study Scholarships for Graduates in the Fields of Architecture/Music/Performing Arts/Fine Art, Film, Design/Visual Communication and Film,
  • Research Grants – Doctoral Programme in Germany
  • Research Grants – Bi-nationally Supervised Doctoral Degrees
  • Research Grants – One-Year Grants
  • Scholarship for Development-Related Postgraduate Courses (EPOS)
  • Helmut-Schmidt-Programme – Master’s Scholarships for Public Policy and Good Governance (PPGG)
  • Master’s Scholarships for Sustainable Water Management (NaWaM)
  • Indonesian-German Scholarship Programme (IGSP)
  • Aceh Scholarships of Excellence (administered by DAAD)
  • Biodiversity & Health: Research Scholarship Programme for PhD Students, Postdocs, and Experts 2017
  • DLR-DAAD Research Fellowships in the fields of Space, Aeronautics, Energy and Transportation Research

2. Erasmus +

Beasiswa Erasmus + atau yang dikenal juga dengan Erasmus Mundus merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman kepada pelajar di seluruh dunia untuk melanjutkan studi di Jerman. Untuk pelajar Indonesia, pemerintah Jerman menawarkan program beasiswa, yaitu:

Beasiswa non-pemerintah

Beasiswa berikut ini adalah beasiswa yang ditawarkan oleh institusi dan perusahaan tertentu, mencakup:

1. Heinrich Böll Scholarships

Beasiswa ini diselenggarakan oleh Heinrich Böll Foundation. Mahasiswa domestik dan internasional dapat mendaftar untuk beasiswa ini, baik untuk tingkatan sarjana, Master atau PhD. Terdapat dua gelombang pendaftaran dalam setahun. 

2. Deutschland Stipendium

Mahasiswa internasional yang berprestasi mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa berupa pendanaan €300 atau sekitar Rp4 juta per bulan ini. Tergantung kerjasama negeri-swasta, antar bisnis, organisasi dan sponsor individual, mahasiswa berbakat bisa mendapatkan pendanaan mulai dari €150 atau sekitar Rp2 juta per bulan yang disetujui pemerintah. Info lengkap Deutschland Stipendium bisa dicek di sini.

 

3. Kurt Hansen Science Scholarships

Mahasiswa internasional yang berencana berkarir dalam pendidikan sains dapat mendaftar untuk beasiswa yg didanai oleh Bayer ini. Pendanaan yang disediakan dapat berupa proyek studi, magang, semester musim panas, program persiapan dan suplementer, serta pelatihan tenaga pengajar sains.

 

Sumber : http://blog.galedu.com/beasiswa-dan-biaya-kuliah-jerman/ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *