Biaya kuliah di Jerman murah, benarkah? Yuk kita simak artikel ini untuk mengetahui kebenarannya. Jerman adalah salah satu negara yang saat ini menjadi negara tujuan studi dari pelajar seluruh dunia. Kualitas Perguruan Tinggi atau Universitas di Jerman sangat tinggi dan tidak diragukan lagi. Bahkan alumni Universitas di Jerman, dicari dan diterima sangat baik di seluruh negara dunia. Hal ini tentu sangat menarik bagi para pelajar, termasuk dari Indonesia. Dan semakin banyak yang ingin mendapatkan informasi tentang perkuliahan di Jerman termasuk berapa biaya kuliah di sana. Benarkah biaya kuliah di Jerman sangat terjangkau?

Untuk membahas tentang biaya kuliah, tentu kita harus membedakan antara Perguruan Tinggi Negeri (staatliche Hochschule/Universitaet) dan Perguruan Tinggi Swasta (privatliche Hochschule/Universitaet). Karena di Jerman, antara Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta akan sangat berbeda biaya kuliahnya. Hal ini disebabkan karena pemerintah Jerman memberikan subsidi penuh pada Universitas Negeri, sehingga mahasiswa (Student) tidak dibebani biaya untuk operasional Perguruan Tinggi. Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta, tidak ada atau hanya kecil subsidi yang diberikan oleh pemerintah Jerman, sehingga biaya kuliah yang dikenakan ke Student menjadi cukup tinggi.

Untuk perguruan tinggi negeri, boleh disebut bahwa tidak ada biaya untuk kuliah. Dari enam belas negara bagian di Jerman, hanya di Baden Wuerttemberg yang saat ini memberlakukan biaya kuliah sebesar 1.500 euro per semester bagi Student yang tidak berasal dari negara Uni Eropa, sementara di lima belas negara bagian lain hal ini tidak berlaku, atau tidak ada biaya kuliah yang harus dibayar Student. Namun setiap awal semester, Student dari negara manapun yang kuliah di Jerman, harus membayar biaya daftar ulang per semester atau disebut Semesterbeitrag. Besar Semesterbeitrag ini bervariasi, antara 200 sampai 350 euro per semester atau sekitar Rp 2,8jt – 4,9jt. Jumlah yang tentu sangat terjangkau bagi Student.

Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta di Jerman, ada biaya kuliah yang harus ditanggung oleh Student, karena tidak adanya subsidi pemerintah. Besarnya biaya ini tentu juga bervariasi tergantung jurusan, level kuliah (S1, S2, S3) dan juga kebijakan Perguruan Tingginya. Namun secara garis besar, biayanya berkisar antara 2000 sampai 5000 euro per semester,

Oh ya, dari sekitar 400 Perguruan Tinggi di Jerman, hanya sekitar 80 yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta. Situasi yang sangat berkebalikan jika dibanding dengan di Indonesia, di mana Perguruan Tinggi Swasta di sini jauh lebih banyak dibanding yang negeri. Maka tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar Indonesia untuk bisa menempuh kuliahnya di Jerman, karena tentu peluangnya menjadi sangat besar.

Selamat berusaha, selamat belajar, selamat berkuliah di Jerman…!!!

Dipl.-Ing. Syahril M Nurdin