Salah satu pertimbangan lanjut kuliah di luar negeri adalah biaya, terlebih bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa. Terkait hal itu, Turki bisa menjadi pilihan yang tepat mengingat biaya kuliah dan hidup di sana relatif terjangkau dengan mutu pendidikan yang baik.

Biaya kuliah di Turki untuk pelajar internasional beragam, tergantung pada program yang diambil. Secara umum, universitas negeri memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan dengan universitas swasta.

Pada program pascasarjana di kampus negeri, setidaknya kamu membutuhkan USD300-800 atau Rp4,1 juta-Rp11,1 juta per tahun. Sedangkan di kampus swasta biaya kuliah untuk program pascasarjana bisa mencapai USD20 ribu (Rp278,5 juta) per tahun.

Kendati demikian, biaya kuliah program bahasa Inggris di kampus negeri akan lebih mahal, yakni berkisar USD600-1.500 (Rp8,3-Rp20,8 juta per tahun). Padahal, di program yang sama biaya kuliah dengan pengantar bahasa Turki hanya USD240-750 atau Rp3,3 juta-Rp10,4 juta per tahun.

Sementara itu, biaya hidup di Turki relatif lebih murah ketimbang saat kamu studi di Eropa. Untuk biaya hidup dan akomodasi per bulan, setidaknya kamu hanya mengeluarkan USD400-500 atau Rp5,5 juta-Rp6,9 juta.

Kendati demikian, biaya tersebut bergantung pada gaya hidup dan kebiasaanmu berbelanja. Di samping biaya hidup, dalam satu semester kamu juga harus menyisihkan sekira USD100-150 atau Rp1,3juta-Rp2,1 juta untuk biaya buku atau administrasi kampus lainnya.

Sumber : https://news.okezone.com/read/2016/01/20/65/1292592/biaya-kuliah-dan-hidup-di-turki-tanpa-beasiswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *