Banyak yang bertanya sebaiknya mereka kuliah apa di Jerman. Atau ada juga yang menanyakan apakah menurut kami kalau kuliah bidang A akan lebih bagus dibandingkan kuliah di bidang B, dsb. Jadi melalui posting-an ini, kami harapkan pertanyaan teman-teman akan terjawab.

Untuk menentukan sebaiknya anda kuliah apa, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Saya akan coba memaparkan faktor-faktor tersebut sesuai dengan pengalaman saya dan keluarga saya. Harap diperhatikan, kalau urutan faktor dibawah ini bukan berdasarkan ranking.

  • Minat & Bakat

Ada beberapa bidang kuliah yang mewajibkan kita mempunyai bakat dibidang tersebut, contohnya Arsitek. Memang di Jerman tidak ada ujian menggambar untuk bisa diterima masuk kuliah arsitek, tidak seperti di Unpar (Bandung), misalnya. Tetapi kebanyakan uni/fh Jerman mengharuskan calon mahasiswa untuk mempunya pengalaman kerja praktek sebelum mulai kuliah. Kalau bidang arsitek, mereka meminta calon mahasiswa pernah magang di kantor arsitek, atau bidang bisnis di tempat yang bisa memperkenalkan bisnis atau management. Dengan alasan supaya calon mahasiswa tersebut tau kira-kira kesempatan kerja yang ada saat mereka lulus nanti dan bisa menilai apakah mereka cocok kuliah dan hidup dibidang tersebut.

Hanya kita sendiri yang bisa menilai dengan jujur, apakah kita cocok atau mempunyai bakat dibidang kuliah tersebut. Mahasiswa arsitek akan dituntut untuk mengembangkan ide dan “menggambar” melalui berbagai media, mulai dari memakai pensil sampai menggunakan berbagai macam software. Atau menilai fungsi dan seni dari suatu bangunan atau design. Kalau anda tidak suka menggambar atau tidak tertarik dengan design suatu bangunan, mungkin kuliah arsitek bukan bidang yang cocok untuk anda.

  • Nilai Akhir Sekolah

Nilai akhir sekolah 6,0 adalah persyaratan dasar untuk masuk Studkol. Nilai semakin bagus, kesempatan juga semakin besar. Faktor nilai lebih mempengaruhi kalau anda bertujuan kuliah dibidang yang banyak peminatnya atau istilah Jerman nya Numerus Clausus (NC). Sama seperti di Indonesia, program sekolah di Jerman juga dibagi menjadi berbagai jurusan, yaitu IPA, Biologi, IPS, dan Bahasa. Jadi kalau mau sekolah kedokteran, nilai Biologi dan Kimia harus bagus supaya bisa bersaing dengan calon mahasiswa lain.

  • Rencana setelah lulus kuliah

Menurut saya ini faktor yang sangat penting. Kalau anda bercita-cita menjadi dosen atau peneliti, lebih baik mengambil kuliah di universitas. Tidak semua bidang studi ditawarkan di universitas. Ada beberapa bidang studi yang lebih banyak ditawarkan oleh FH, contohnya art.
Atau kalau anda ingin bekerja di Jerman setelah lulus kuliah, lebih baik mencari bidang yang sedang dicari di Jerman, contohnya saat ini Jerman sedang membutuhkan banyak dokter, ilmuwan, IT spesialis, ahli matematik, dsb. Jadi kita harus banyak membaca berita untuk mengetahui pekerjaan apa yang kira-kira akan dibutuhkan di Jerman setelah kita lulus nanti.
Kalau setelah lulus anda ingin pulang ke Indonesia, mungkin bidang yang dibutuhkan di Indonesia lain lagi.

  • Bahasa

Faktor ini tidak terlalu penting buat semua orang, tetapi untuk sebagian orang, contohnya untuk saya, faktor ini cukup mempengaruhi juga. Tidak semua uni/fh di Jerman menawarkan program dalam bahasa Inggris. Malah ada beberapa program/bidang kuliah yang hanya berbahasa Jerman, contohnya kedokteran. Kalau anda masih belum pasti untuk pilih kuliah apa di Jerman dan anda mau nya hanya program berbahasa Inggris, pilihannya akan semakin sedikit. Sebagian besar program berbahasa Inggris mengenakan biaya kuliah yang lebih mahal. Jadi kalau budget anda untuk kuliah tidak besar, makan pilihannya akan semakin sedikit lagi.

Menurut saya, sebelum teman-teman memutuskan untuk kuliah di bidang apa pun juga, teman-teman sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor diatas. Jangan hanya dengan alasan supaya dapat Studienkolleg lebih gampang, jadinya teman-teman salah jurusan. Semoga posting-an ini bisa membantu menjawab pertanyaan teman-teman.

 

Sumber : http://studi-di-jerman.com/kuliah-bidang-apa-di-jerman/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *