Mahasiswa internasional yang menjalani kehidupan di negara rantau tentu butuh beradaptasi dengan kehidupan pemuda di sana. Hal tersebut bertujuan supaya mereka bisa menyesuaikan diri dan bergaul dengan baik di lingkungan kampus.

Salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani kuliah di Turki, Yafiq Mursyid mengatakan, awalnya sempat mengalami culture shock lantaran belum terbiasa dengan gaya hidup dan budaya di Turki. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, mahasiswa Istanbul University tersebut mulai memahami gaya hidup pemuda Turki.

“Turki itu juga disebut young nation karena mayoritas warganya berusia 17 sampai 30 tahun. Jadi kalau lagi di jalan lebih sering bertemu dengan anak-anak muda,” ujarnya kepada Okezone, belum lama ini.

Sedangkan menyangkut penampilan, Yafiq berpendapat, anak-anak muda di Turki sangat memperhatikan cara mereka berpakaian juga berdandan.

“Istilahnya ‘necis’. Mereka suka dandan, dalam arti memperhatikan penampilan. Dan itu berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan,” jelasnya.

Selain mengamati orang di sekitarnya, cowok asal Gresik itu juga memperhatikan teman sekamarnya yang asli Turki. Jadi, dia bisa melihat secara langsung bagaimana temannya itu sangat peduli terhadap penampilannya.

“Teman kamarku yang orang Turki bahkan kalau mengeringkan rambut butuh waktu setengah jam, pokoknya lama. Kalau saya kan orangnya cuek dengan penampilan. Ya kalau jalan-jalan di Kota Istanbul bakal terlihat penampilan anak mudanya rapi,” tandasnya.

Sumber : https://news.okezone.com/read/2016/01/20/65/1292946/gaya-hidup-muda-mudi-turki-di-mata-mahasiswa-indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *